“Sebelumnya, jika balapan ditandai dengan bendera merah dan hasil akhir diumumkan, hasilnya diambil dari putaran di mana semua pembalap terakhir kali melewati garis finis,” tulis pernyataan resmi Komisi Grand Prix, dilansir dari Crash, Rabu (23/2/2022).
Red Flag di balapan MotoGP 2021 (Foto: Twitter/@MotoGP)
“Segera berlaku, hasil balapan bendera merah sekarang akan diambil dari terakhir kali pemimpin balapan melintasi garis finis, sebelum bendera merah dikibarkan. Semua pembalap yang melewati garis finis pada putaran yang sama dengan pemimpin balapan sebelum bendera merah berkibar, akan diklasifikasikan dalam urutan itu, sebagai klasifikasi parsial,” lanjut pernyataan itu.
“Setiap pebalap yang tidak melewati garis finis pada putaran yang sama dengan pemimpinnya sebelum bendera merah dikibarkan, akan diklasifikasikan berdasarkan di mana mereka melewati garis finis pada putaran sebelumnya. Dua klasifikasi parsial ini akan digabungkan untuk memberikan hasil akhir balapan,” tutup pernyataan tersebut.
Aturan baru red flag ini mulai berlaku dari balapan pertama MotoGP 2022. Race pertama musim ini sendri akan digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 6 Maret 2022.
Sebagai tambahan informasi, bendera merah dikibarkan untuk menghentikan jalannya balapan karena alasan tertentu. Umumnya karena insiden kecelakaan fatal atau karena alasan teknis dan non teknis lainnya.
(Hakiki Tertiari )