1. Material Aspal Sirkuit Mandalika
Selanjutnya, Patterson juga mengkritik material aspal Sirkuit Mandalika. Menurutnya, karena material aspal Sirkuit Mandalika tidak terikat dengan sempurna, batu-batu kecil pun keluar saat para pembalap MotoGP melaju.
Alhasil, batu-batu kecil ini bisa mengenai para pembalap MotoGP. Hal ini tentu membahayakan para pembalap MotoGP karena terkena batu-batu kecil, yang terlempar dengan kecepatan tinggi, bisa melukai tubuh. Patterson pun menyatakan pihak penyelenggara harus mencari solusi sementara agar aspal Sirkuit Mandalika layak digunakan sebelum MotoGP Indonesia 2022 berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.
“Dalam waktu lima minggu dari gelaran MotoGP, penyelenggara harus mencari solusi sementara. Masalah aspal di Sirkuit Mandalika terletak di bagian material,” ungkap Patterson dalam tulisannya.
“Material tidak mengikat dengan benar di aspal. Kecepatan 354 km/jam membuat batu-batu ini keluar dan aspal. Akibatnya, lintasan menjadi menurun dan batu-batu berserakan di mana-mana,” tegas pria asal Inggris tersebut.
(Andika Pratama)