3 Sindiran Tajam yang Dilancarkan Media Asing ke Sirkuit Mandalika, Nomor 1 soal Material Aspal

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 17 Februari 2022 13:23 WIB
Berikut tiga sindiran media asing untuk Sirkuit Mandalika (Foto: MotoGP)
Share :

SIRKUIT Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyelesaikan tugasnya sebagai tuan rumah tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari lalu. Sirkuit Mandalika menerima pujian, tetapi ada juga kritik dari para pembalap MotoGP yang berkaitan dengan kondisi lintasan.

Selain pembalap MotoGP, media asing juga melayangkan kritik untuk Sirkuit Mandalika. Berikut tiga sindiran tajam dari media asing untuk ke Sirkuit Mandalika:

3. Beberapa Pembalap MotoGP Jatuh di Sirkuit Mandalika


Media asing asal Spanyol, Motosan, merilis artikel soal komentar Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang melayangkan kritik untuk Sirkuit Mandalika usai mengaspal pada tes hari pertama. Sekadar informasi, sebelum tes hari pertama dimulai, hujan mengguyur Sirkuit Mandalika semalaman yang membuat kondisi trek kotor sehingga membuat para pembalap MotoGP tidak nyaman.

Kondisi Sirkuit Mandalika membalik pada dua hari tes berikutnya setelah pembersihan. Akan tetapi, keluhan terhadap kondisi lintasan tetap ada.

Sementara itu, artikel Motosan soal komentar Mir terdapat pernyataan yang cukup pedas untuk Sirkuit Mandalika. “Belum ada pembalap yang berkomentar positif tentang Sirkuit Mandalika di Indonesia. Beberapa pembalap jatuh di trek ini,” tulis Motosan dalam artikel berjudul ‘Mir Sangat Kritis terhadap Mandalika: Ini Sirkuit yang Tidak Disiapkan untuk MotoGP.’

Padahal, ada beberapa pembalap MotoGP yang memuji Sirkuit Mandalika. Jadi, ada umpan balik positif juga dari para pembalap MotoGP terhadap Sirkuit Mandalika.

2. Sirkuit Mandalika Kotor dan Hanya Tersedia Satu Jalur Balapan yang Bersih


Media asing asal Inggris, The Race, melayangkan kritik untuk Sirkuit Mandalika. Jurnalis mereka, Simon Patterson, menyoroti kondisi lintasan Sirkuit Mandalika. Sebab, hanya terdapat satu jalur balap yang bersih sehingga membuat tidak nyaman.

“Trek sangat kotor dan di lintasan hanya tersedia satu jalur yang bersih tanpa ada batu. Sifatnya berbeda ketika race Moto3, Moto2, dan MotoGP resmi digelar, yang seluruh jalur harus bersih,” tulis Patterson dalam artikelnya.

1. Material Aspal Sirkuit Mandalika

Selanjutnya, Patterson juga mengkritik material aspal Sirkuit Mandalika. Menurutnya, karena material aspal Sirkuit Mandalika tidak terikat dengan sempurna, batu-batu kecil pun keluar saat para pembalap MotoGP melaju.

Alhasil, batu-batu kecil ini bisa mengenai para pembalap MotoGP. Hal ini tentu membahayakan para pembalap MotoGP karena terkena batu-batu kecil, yang terlempar dengan kecepatan tinggi, bisa melukai tubuh. Patterson pun menyatakan pihak penyelenggara harus mencari solusi sementara agar aspal Sirkuit Mandalika layak digunakan sebelum MotoGP Indonesia 2022 berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.

“Dalam waktu lima minggu dari gelaran MotoGP, penyelenggara harus mencari solusi sementara. Masalah aspal di Sirkuit Mandalika terletak di bagian material,” ungkap Patterson dalam tulisannya.

“Material tidak mengikat dengan benar di aspal. Kecepatan 354 km/jam membuat batu-batu ini keluar dan aspal. Akibatnya, lintasan menjadi menurun dan batu-batu berserakan di mana-mana,” tegas pria asal Inggris tersebut.

(Andika Pratama)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya