JAKARTA – Solo, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Demi menyukseskan ajang besar ini, Indonesia harus menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah yang menanti di depan mata.
Salah satu hal yang menjadi tantangan utama adalah popularitas paralimpiade yang saat ini masih tertinggal jauh oleh Olimpiade pada umumnya. Indonesia punya tantangan tersendiri agar ASEAN Para Games dapat menyedot banyak perhatian.
Padahal, kualitas atlet Paralimpiade Indonesia bisa dibilang cukup bagus. Hal tersebut disebutkan oleh Redaktur Pelaksana Sportstars.id, Maruf El Rumi, pada acara MNC Portal Goes to Campus.
“Secara data, atlet Paralimpiade kita memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan di dunia internasional. Secara popularitas, Olimpiade memang masih jauh lebih populer dari Paralimpiade,” ungkap Maruf El Rumi secara virtual, Selasa (8/1/2022).
Kurangnya popularitas atlet Paralimpiade tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di berbagai negara besar lainnya. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya minat pembaca sehingga publikasi pun tidak dilakukan secara maksimal.
“Ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi negara lain juga. Penyebabnya adalah kurangnya minat pembaca sehingga publikasi tidak dilakukan secara maksimal,” sambungnya.