Akan tetapi, Ezpeleta selaku pihak dari penyelenggara MotoGP itu menilai kalau Rossi dan Marquez tidak sama. Dia mengatakan kalau kedua pembalap itu memiliki jalan yang berbeda untuk bisa mencapai status sebagai ikon.
“Ini berbeda. Valentino beberapa kali berganti dari Honda ke Yamaha, dari Yamaha ke Ducati, dan dari Ducati ke Yamaha karena dia menganggap itu kemungkinan terbaik baginya dengan keadaan tim, tidak ada hubungannya dengan itu,” kata Ezpeleta, dilansir dari Motosan, Senin (31/1/2022).
Sementara itu, Ezpeleta mengatakan kalau Marquez tengah dalam situasi buruk lantara cedera yang dia alami pada dua tahun belakangan. Oleh karena itu, Ezpeleta menilai kalau dua pembalap itu tidak bisa dibandingkan.
“Marc Marquez telah dipaksa menjadi lebih buruk karena dia mengalami kecelakaan yang dia pulihkan dari tahun lalu. Kemudian, dia mengalami diplopia yang disebabkan oleh kecelakaan lain. Maka dari itu, hal ini tidak sebanding,” pungkas Ezpeleta.
(Djanti Virantika)