MADRID – CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, menatap antusias balapan MotoGP Indonesia yang akan digelar tahun ini. Sebab, MotoGP Indonesia sendiri diharapkan dapat mendobrak daya jual mereka di pasar Asia Tenggara sehingga mengalahkan ajang balap lain, khususnya Formula 1 (F1).
Ya, seperti diketahui, kalender MotoGP musim ini akan berbeda seperti musim sebelumnya. Jika di musim sebelumnya terdapat 19 seri, pada 2022, ada 21 seri yang mana terdapat MotoGP Indonesia dan Finlandia.
Namun, tidak hanya itu saja yang membuat pembeda di MotoGP 2022. Pasalnya, di musim ini juga, MotoGP Malaysia dan juga Thailand kembali digelar. Jadi, itu artinya terdapat tiga negara Asia Tenggara yang bakal menggelar ajang balap nomor wahid di dunia tersebut.
BACA JUGA: Penyebab Valentino Rossi Absen di MotoGP Indonesia 2022 saat VR46 Mengaspal di Sirkuit Mandalika
Dengan tambahan MotoGP Indonesia, ternyata itu merupakan salah satu strategi Dorna Sport selaku pihak penyelenggara. Sebab, Ezpeleta mengatakan adanya peluang bagi MotoGP untuk bisa merebut pasar di Asia Tenggara.
BACA JUGA: MotoGP Indonesia 2022: Tiket Masih Ada, Bisa Dibeli Online dan Offline
Pasalnya, Ezpeleta sadar betul bahwa MotoGP kalah mewah dengan Formula 1. Dia menilai kawasan Asia Tenggara memiliki hubungan yang lebih dekat dengan balapan motor. Terlebih, mayoritas penduduknya di kawasan tersebut menggunakan motor dibanding mobil.