Pada saat yang sama, Direktur Bulu Tangkis Denmark pun menyatakan bahwa kelelahan mental sebenarnya adalah alasan yang sah. Namun sayangnya, saat itu Axelsen dan Antonsen tidak menunjukkan dokumentasi tertulis layaknya seperti cedera dan penyakit. Hal itulah yang kemudian menjadi masalah.
“Jika Anda lelah secara mental di puncak Olimpiade dan ingin menggunakannya sebagai argumen, Anda harus memberikan dokumentasi. Ketika itu tidak terjadi, kami harus memberikan sanksi. Meski begitu, kami tidak menganggapnya sebagai masalah besar, kami juga tidak berharap akan terulang kembali dengan denda,” ucap Bo Jensen.
Khususnya Axelsen, sampai saat ini, dia masih belum diketahui status dan masa depannya. Pemenang emas Olimpiade ini masih berada di Dubai sejak memutuskan menginggalkan pelatnas beberapa minggu setelah Kejuaraan Denmark.
Dalam waktu yang sama, Viktor Axelsen tidak lagi dipaksa berlaga di Denmark Championships usai kontraknya dengan Badminton Denmark diputus. Ia juga kehilangan kesempatan untuk menggunakan pelatih nasional, Kenneth Jonassen, di turnamen internasional.
(Djanti Virantika)