VALENTINO Rossi penemu teknik menikung yang banyak dicontek pembalap dunia. Hal ini turut membuktikan bahwa Valentino Rossi jadi sosok legendaris di dunia balap motor, khususnya untuk dunia MotoGP.
Teknik ini bernama leg wave atau leg dangle. Teknik yang digunakan untuk menikung ini dipopulerkan oleh Valentino Rossi sejak balapan MotoGP Spanyol 2005.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, itu, The Doctor -julukan Rossi- terlihat menggunakan teknik yang tak biasa kala hendak melintas di tikungan. Dia menurunkan satu kakinya ke lintasan sebelum menikung.
Jadi, Rossi menurunkan kaki kirinya saat hendak melintas ke tikungan kiri, lalu membiarkan kakinya melebar saat memasuki tikungan. Aksi Rossi ini berjalan mulus hingga dirinya bisa melewati tikungan dengan mudah.
Hal ini juga dilakukan legenda MotoGP itu kala bersaing ketat dengan Sete Gebernau dalam memperebutkan kemenangan. Berkat teknik leg dangle yang dilakukan, Rossi bisa tetap kukuh di motornya, meski mendapat tekanan dari Sete Gibernau hingga sempat bersenggolan.
BACA JUGA: Pensiun dari MotoGP, tapi Karier Valentino Rossi Belum Sempurna
Akhirnya, Sete Gibernau malah yang gagal mengontrol motornya sehingga lajunya malah melebar dan justru berakhir membawanya ke gravel. Rossi akhirnya keluar sebagai pemenang dan memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP pada musim itu.
BACA JUGA: MotoGP Indonesia Digelar di Sirkuit Mandalika, Ini Respons Valentino Rossi dan Marc Marquez
Usai balapan, banyak pihak menyoroti teknik menikung Rossi. Dia pun mendapat banyak pertanyaan soal alasan menggunakan teknik itu.
Namun, pembalap legendaris Yamaha itu menegaskan bahwa dirinya tidak tahu pasti penyebabnya karena melakukannya secara natural tanpa direncanakan. Namun, dia juga sempat menyatakan manfaat dari menggunakan teknik ini, yani membantunya mengerem.