MARANELLO – Sebagai Prinsipal Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto memiliki peranan penting dalam keberhasilan timnya. Untuk itulah ia pun menyebut dirinya dan seluruh tim kini tengah mengembangkan mesin mobil Ferrari agar semakin kuat di Formula One (F1) 2022.
Sebagaimana diketahui, terakhir kali Ferrari memenangkan balapan adalah pada F1 GP Singapura 2019. Kala itu, di belakang kemudi Ferrari ada Sebastian Vettel yang berada di posisi pertama, sementara Charles Leclerc berada di urutan kedua.
Selepas kemenangan itu, Ferrari samasekali belum mencicipi kemenangan lagi hingga saat ini. Namun, saat ini Ferrari dikatakan bangkit lantaran mampu masuk ke tiga besar klasemen konstrukto di belakang Mercedes dan Red Bull Racing.
Baca Juga: Meski Max Verstappen Juara F1 2021, Mercedes-AMG Tak Anggap Red Bull Pesaing Terberat
Kendati demikian, target tiga besar nampaknya belum cukup bagi tim sebesar Ferrari. Karenanya, Binotto mempunyai tekad besar untuk mengembalikan kejayaan Ferrari dengan mengembangkan mesin mobil SF21.
"Kami ingin menyesuaikan mesin 2022 dalam tiga balapan terakhir tahun lalu, tetapi setelah liburan musim panas kami mengubah pikiran. Secara keseluruhan, saya pikir langkah maju yang besar telah dibuat,” kata Binotto dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (6/1/2022).
“Kami telah berkembang pesat pada tahun 2021 dari sudut pandang mesin, terutama mengingat kesulitan besar yang dihadapi pada tahun 2020,” sambungnya.