TERNI - Pembalap asal Italia, Danilo Petrucci mencurahkan isi hatinya yang sudah tertahan lama tentang ajang balapan MotoGP. Ia mengaku seperti tak dihormati di ajang balapan tersebut, walau merasa dicintai, tapi ia tetap merasa seperti kurang dianggap.
Petrucci memulai berkarier di kelas MotoGP pada 2012, dengan bergabung dengan tim loda Racing Project. Sementara pada 2015, pembalap asal Italia itu bergabung dengan tim satelit Ducati yaitu Pramac Racing.
Bersama tim satelit Ducati, Petrucci menghabiskan waktu selama empat musim tepatnya 2015-2018. Sementara di musim berikutnya, ia naik ke tim pabrikan Ducati dan hanya berlangsung dua musim yakni 2019-2020 dan memutuskan pindah ke Tech 3 KTM selang setahun kemudian.
Baca Juga: Sama-Sama Pensiun dari MotoGP, Petrucci Kenang Persaingannya dengan Valentino Rossi
Namun, bersama pabrikan asal Austria tersebut Petrucci gagal menunjukan penampilan apiknya. Akibatnya, ia tak mendapatkan tempat di KTM untuk balapan di MotoGP 2022.
Pembalap berusia 31 tahun itu mengaku bahwa dirinya dicintai, tetapi tak dihormati oleh timnya. Petrucci tahu kalau tidak bisa dicintai dan dihormati secara bersamaan, tapi ia telah mencoba meningkatkan kinerjanya selama balapan.
"Mungkin aku dicintai, tapi tidak dihormati," kata Petrucci dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (27/12/2021).