3. Maverick Vinales (Aprilia Racing)
Dalam lima start, Vinales finis di atas podium dua kali. Salah satunya dengan juara di balapan pembuka di Qatar bersama Yamaha. Namun hal itu berubah di tengah musim dan puncaknya saat ia memutuskan hengkang dari pabrikan itu untuk gabung Aprilia.
Di 2022 Vinales kembali harus beradaptasi dengan motor yang sama sekali berbeda. Di sisi lain, ini menjadi pembuktian gengsi kepada tim pabrikan sebelumnya apakah akan lebih baik atau justru terpuruk.
2. Alex Rins (Tim Suzuki Ecstar)
Menuju musim 2021, Alex Rins adalah salah satu favorit untuk gelar tersebut. Namun, pembalap Spanyol itu mengalami musim yang sulit sehingga hanya menyelesaikan klasemen di posisi 13.
Padahal Rins berada di posisi 3 pada tahun sebelumnya. Satu-satunya podium terbaik Rins musim ini adalah di Silverstone dengan posisi kedua. Sangat jauh dibanding empat Podium pada 2020.
Rins jatuh enam kali pada 2021, sementara kecelakaan bersepeda anehnya di Circuit de Barcelona-Catalunya membuatnya patah pergelangan tangannya. 2022 adalah tahun yang berat bagi Rins.