5 Pembalap yang Tampil dalam Tekanan di MotoGP 2022, Nomor 1 Terancam Diganti Rookie

MOTOGP 2022 akan menjadi tahun yang berat bagi sebagian pembalap karena di musim tersebut mereka harus bermain sebaik mungkin agar bisa terus balapan. Pasalnya banyak rider yang kontraknya berakhir di pengujung MotoGP 2022.

Selain Marc Marquez (Tim Repsol Honda), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) yang masih memiliki kontrak setelah 2022. Seluruh pembalap di grid memiliki kontrak yang berakhir musim depan.

Di antara seluruh pembalap itu, ternyata beberapa bisa dibilang lebih tertekan dibanding yang lain. Terutama dalam hal mempertahankan kepercayaan tim, mereka harus memberi usaha lebih di tahun itu.

Lantas siapa saja pembalap yang memiliki tekanan berat dibanding lainnya?

Berikut 5 Pembalap yang Tampil dalam Tekanan di MotoGP 2022:

5. Pol Espargaro (Tim Repsol Honda)

Transisi dari KTM ke Honda tidak semulus yang diharapkan Pol Espargaro dan tim. Pembalap Spanyol mengakhiri tahun debutnya bersama motornya, RC213V di urutan ke-12.

Tekanan masih tetap sama yakni menjadi rekan setim Juara Dunia delapan kali Marc Marquez. Kontrak Marquez masih panjang hingg 2024. Artinya ancaman perombakan bisa menjadi nasibnya bila tak mampu memenuhi ekspektasi tim.

4. Miguel Oliveira (KTM Red Bull)

KTM secara umum berjuang di awal musim dengan performa buruk Oliveira, sampai akhirnya ia berhasil mengklaim tiga podium berturut-turut di Mugello, Barcelona dan di Sachsenring.

Namun ketika di posisi menanjak, kecelakaan di Red Bull Ring menjadi hambata untuk paruh kedua musim bintang Portugal itu. Di antaranya, hanya sembilan poin yang dikumpulkan oleh Oliveira antara Styria dan Valencia.

Berakhir di posisi 14 klasemen dibandingkan rekan setimnya Brad Binder di 6 dan munculnya pasangan rookie Tech3 KTM Factory Racing Remy Gardner dan Raul Fernandez. Membuat kursi di tim KTM akan menjadi panas.