Sebagai informasi, Binder telah menandatangani kontrak dengan RNF Yamaha. Karena itu, dia akan berkompetisi di MotoGP 2022.
Selain itu, insiden tersebut juga semakin mencoreng nama Binder yang memang terkenal sering menyebabkan kecelakaan karena gaya balapnya yang agresif. Bahkan, dia mendapatkan julukan Divebomb Darryn dari komentator.
Untuk itu, penerapan Super Licence dianggap tepat untuk meminimalisasi pembalap yang tidak pantas promosi untuk naik ke kelas MotoGP. Sebab, peraturan tersebut diterapkan F1 agar membuat para pembalap harus mencapai poin tertentu di kelas junior supaya bisa melangkah ke level yang lebih tinggi.
Pendapat The Doctor –julukan Rossi- di atas berbanding terbalik dengan Francesco Bagnaia. Anak didiknya itu berpendapat bahwa Super Licence perlu diterapkan agar pembalap seperti Binder tidak membuat ulah di kelas utama.
(Djanti Virantika)