Jarvis juga mengakui bahwa Quartararo mampu tampil sangat konsisten pada musim 2021. Hasilnya, Quartararo pun mampu mematahkan puasa gelar Yamaha yang harus terhenti pada enam tahun silam.
“Dia sangat cepat sepanjang tahun, sangat, sangat konsisten, dan pada hari yang buruk dia membawa pulang poin dan kami sangat berterima kasih padanya untuk itu dan kembali ke puncak setelah enam tahun,” imbuhnya.
Untuk bisa merebut gelar juara dunia, Yamaha mendapat perlawanan yang ketat oleh Ducati yang mampu tampil impresif di awal musim. Lin Jarvis pun memuji kedua pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yang mampu menunjukkan kualitas yang baik pada musim 2021.
“Kami pikir Ducati harus mendominasi, dan tentu saja mereka mendominasi pada tahap awal balapan dengan Jack (Miller) dan Pecco (Francesco Bagnaia) melaju sangat cepat,” jelas Jarvis.
"Pecco melakukan semua yang seharusnya dia lakukan, tetapi tidak mudah memiliki tekanan sebanyak yang dia miliki juga,” tukasnya.
(Djanti Virantika)