Lebih lanjut, Meregalli menambahkan bahwa di sisa dua balapan Quartararo beserta timnya bisa tampil lepas tanpa tekanan. Lantaran mereka sudah berhasil unggul 65 poin dan menyegel gelar juara dunia dari rivalnya yakni Bagnaia.
“Pikiran pertama saya adalah tidak mungkin menang di sini. Dengan Fabio 15 dan Pecco di pole, dengan skuad Ducati di belakang, kami pikir mereka akan memblokir seluruh grup. Kami membayangkan, dalam skenario kasus terbaik, Fabio akan finis di urutan ke-5 atau ke-6,” ucap Meregalli kepada GP One, dilansir dari Motosan, Rabu (27/10/2021).
“Lalu apa yang terjadi terjadi dan kami mengangkat beban berat dari bahu kami. Kami akan pergi ke Portimao dan Valencia tanpa tekanan sedikit pun, dengan gagasan juga untuk memenangkan dua kejuaraan tersisa, kejuaraan tim dan kejuaraan konstruktor,” tambahnya.
Hasil di MotoGP Emilia Romagna 2021 benar-benar di luar ekspetasi Yamaha. Sebab itulah mereka sangat bersyukur Quartararo bisa mengunci kemenangan di Sirkuit Misano tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)