“Kalo kita sudah bisa penuhi, clear dan saya mendapatkan laporan dari tim, baik kekurangan untuk TDP sampel 2021 itu segera akan dipenuhi dan pada saat pengambilan sampel itu kita akan supervisi oleh JADA (lembaga anti doping jepang).” jelasnya
“Jadi, selama kita masih dalam posisi sekarang pengambilan samplenya masih di supervisi,” sambungnya.
Sementara itu, menurut Zainudin, pembentukan tim investigasi juga direspon positif oleh WADA. Zainudin berharap tim investigasi juga dapat memastikan apa penyebab dari masalah tersebut sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Bagi saya, yang penting adalah segera memulihkan banned dari WADA dan investigasi jalan, kalo toh dia pulang, ya itu paralel yang paling utama segera mencabut bannednya LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia),” pungkas Zainudin.
(Andika Pratama)