“Namun, cukup mengagetkan juga saya tidak pernah membalap untuk Ferrari selama bertahun-tahun. Karena, itu adalah mimpi buat semua pembalap, sebuah tujuan yang hendak dicapai,” lanjut pria asal Inggris tersebut.
“Meski begitu, (bergabung dengan Ferrari) tidak pernah menjadi sebuah kemungkinan dan saya sendiri tidak tahu mengapa. Saya berharap yang terbaik untuk Ferrari dan di waktu yang akan datang, saya bisa terus mencegah mereka menjadi juara dunia,” tutur juara dunia F1 tujuh kali tersebut.
Sekarang, bukan waktu yang tepat bagi Hamilton untuk memikirkan soal kegagalannya gabung Ferrari. Kini, Hamilton harus fokus berjuang untuk meraih gelar juara dunia F1 kedelapannya pada musim 2021.
Hamilton tengah bersaing ketat dengan Max Verstappen (Red Bull Racing) dalam perebutan gelar juara. Jika bisa mengalahkan Verstappen, Hamilton akan mencetak rekor dengan menjadi pembalap pertama yang meraih delapan gelar juara dunia F1.
(Andika Pratama)