MISANO - Sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2021 tak berjalan sesuai harapan bagi Valentino Rossi. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu tak mampu berbuat banyak dan hanya menempati posisi kedua dari belakang.
Hasil ini membat The Doctor -julukan Valentino Rossi- mengawali balapan dari urutan ke-23 pada balapan nanti. Hal ini jelas bukan pertanda baik bagi rider 42 tahun tersebut.
Rossi yang sudah sulit bersaing dengan pembalap lain diprediksi takkan mampu bersaing di posisi depan. Meski demikian, segala hal masih bisa terjadi di lintasan balap.
Baca juga: Jadwal MotoGP Hari Ini: Francesco Bagnaia Asapi Marc Marquez hingga Valentino Rossi Lagi?
Rossi sendiri mengakui dirinya cukup kesulitan di sesi kualifikasi kemarin. Rekan satu tim Andrea Dovizioso itu terjatuh dua kali yang membuatnya kehilangan banyak waktu untuk memaksimalkan kecepatan.
Padahal menurutnya, performa motor YZR-M1 milik yamaha cukup positif. Hal itu sempat ia rasakan saat melaju di sesi Q1.
Selain itu, faktor pemilihan ban juga dikatakan Rossi sebagai salah satu kendalanya jelang mentas di MotoGP San Marino 2021. Penggunaan ban depan keras membuatnya lebih kesulitan mengendalikan motor di lintasan.
"Ritme dan kecepatan saya sedikit lebih baik. Kecepatan motor juga tidak terlalu buruk dengan ban bekas," ujar Rossi dilansir dari laman Speedweek, Minggu (19/9/2021).
“Saya sebenarnya optimis bisa melakukan beberapa lap bagus di Q1. Tetapi dengan ban depan yang keras selalu sangat sulit, situasinya sangat rumit," lanjutnya.
"Karena potensinya lebih besar, terutama pada rem. Tetapi saya merasa cukup baik terutama saat menikung di sisi kiri. Sayangnya, saya kemudian terjatuh lagi di Tikungan 15," tandasnya.
(Andika Pratama)