4. Tembakan Sambil Melompat
Ada juga jenis shooting bernama tembakan sambil melompat. Teknik ini memerlukan dua penyesuaian dasar, yakni tembakan melompat dalam mengangkat bola harus lebih tinggi dan menembak setelah melompat, bukan menembah bersama dengan melompat.
(Pertandingan di NBA)
3. Lay Up
Di urutan ketiga, ada jenis shooting bernama lay up. Tembakan lay up dilakukan dekat dengan ring basket. Jadi, pemain harus melompat yang tinggi untuk menerapkan teknik ini.
Selain itu, pemain juga harus mempunyai kecepatan pada tiga atau empat langkah terakhir. Meski begitu, control kecepatan juga harus diperhatikan dengan baik.
2. Tembakan Mengait
Tembakan mengait biasa juga disebut dengan hook shot. Jenis shooting ini punya keunggulan dari teknik lainnya. Sebab, hook shot susah dihalangi oleh lawan yang tinggi.
(Laga basket NBA yang mempertemukan LA Lakers)
Pasalnya, tembakan mengait ini memiliki jarak terbatas di dekat ring, yakni hanya 3 sampai 4 meter (m). Cara melakukan teknik ini adalah dengan melangkah dan pivot ke depan, angkat bola pada arah telinga, tangan menyeimbang pada bola sampai terlepas, memerhatikan irama agar seimbang, dan fokus ke target.
1. Runner
Terakhir, ada teknik bernama runner. Jenis shooting ini bisa dilakukan dengan melihat sasaran, mendarat dengan seimbang, menekuk lutut, dan kemudian menggerakkan tangan ke atas hingga melepaskan bola ke dalam ring.
(Djanti Virantika)