"Saya mencoba agar tidak kehilangan banyak posisi tapi di lap terakhir saya seperti mengendarai motor Moto2. Kami harus menyelidiki apa yang terjadi karena ini tidak normal.
"Ini balapan kedua dalam tiga balapan terakhir di mana saya kehilangan poin ... Sekarang Fabio telah memenangi kejuaraan karena 70 poin itu terlalu banyak untuk dikejar tapi kami tidak kehilangan ambisi untuk mencoba menang," kata Bagnaia.
MotoGP akan mengunjungi Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, dalam dua pekan ke depan dan paruh kedua musim menyisakan sedikitnya enam balapan setelah GP Argentina yang dijadwalkan pada November ditunda karena situasi Covid-19.
(Rachmat Fahzry)