LAS VEGAS – Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao, mengalihkan fokusnya usai kalah dari Yordenis Ugas duel perebutan gelar juara kelas welter WBA pada akhir pekan lalu. Kini, Manny Pacquiao memilih fokus untuk menjalankan tugas lainnya, yakni melayani masyarakat di Filipina.
Sebagaimana diketahui, pil pahit harus ditelan Manny Pacquiao kala menghadapi Yordenis Ugas di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 22 Agustus 2021 pagi WIB. Pacman -julukan Pacquiao- kalah usai Yordenis Ugas mendapat skor 116-112, 116-112, dan 115-113.
Pacquiao pun tampaknya enggan terpuruk terlalu lama meratapi kekalahan tersebut. Kini, dia mengalihkan fokus ke pekerjaan lainnya. Selain menjadi petinju, pria berusia 42 tahun itu juga diketahui merupakan seorang politikus di negara asalnya, yakni Filipina.
“Saya seorang pejuang di dalam dan luar ring. Saya berharap untuk kembali ke Filipina dan melayani rakyat Filipina karena pandemi ini terus memengaruhi jutaan orang di Filipina,” kata Pacquiao dilansir dari Bad Left Hook, Selasa (24/8/2021).
BACA JUGA: Kalah dari Yordenis Ugas, Performa Buruk Manny Pacquiao Jadi Sorotan
“Selamat untuk Ugas dan timnya. Terima kasih untuk kalian semua,” lanjutnya.
Bintang asal Filipina itu mengaku bangga telah membawa kehormatan bagi negaranya setelah puluhan tahun barkarier di dunia tinju. Menurutnya, tidak akan ada lagi yang bertarung sepertinya di atas ring.
BACA JUGA: Yordenis Ugas Bermain Cerdas saat Hadapi Manny Pacquiao
“Di masa depan, Anda mungkin tidak akan melihat Manny Pacquiao lagi untuk bertarung di atas ring. Saya tidak tahu, tetapi untuk berapa dekade, saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan di tinju,” jelas petinju bertinggi 168 cm itu.
“Saya juga menyumbangkan rekor dalam tinju dan untuk (mencapai puncak tinju), terutama membawa kehormatan bagi negara saya, rakyat Filipina,” lanjutnya.