“Seperti sosok Michael Schumacher dan Maradona. Rossi merupakan seseorang yang menggerakkan massa. Dia telah membangkitkan gairah untuk sepeda motor di jutaan orang, yang telah membuat olahraga ini dikenal di dunia. Saat ke luar negeri, Italia adalah pizza, spaghetti, dan Valentino Rossi,” tulis Paolo, dilansir dari Speedweek, Kamis (19/8/2021).
“Kita tidak boleh terlalu sedih. Dia telah mendapat banyak dari MotoGP, tapi dia juga memberi banyak kembali, itulah cara hidup,” lanjutnya.
"Waktu terus berjalan, apa yang merupakan momen singkat bagi semua orang, dia mampu bertahan selamanya dengan membuat sejarah,” samubungnya.
"Perpisahan Rossi dengan MotoGP adalah akhir dari sebuah era," tutup Paolo.
(Rachmat Fahzry)