“Wah, sulit untuk dijelaskan. Kami mengganti kopling dan saya melakukan start normal dan motor berhenti. Saya tidak tahu," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah dia percaya dengan timnya saat balapan selanjutnya di Sirkuit Red Bull Ring, Vinales blak-blakan mengkritik timnya. Dia tidak mempunyai kepercayaan pada tim pabrikan asal Jepang itu.
“Saya berlatih sangat keras, saya berusaha, saya melakukan banyak putaran (dalam latihan) dan mengerjakan hal-hal lain, tetapi pada akhirnya, jika dalam satu balapan, motornya bekerja dengan baik dan balapan berikutnya, motornya tidak bekerja, sulit bagi saya. Tidak ada kepercayaan diri pada tim,” ujar pembalap asal Spanyol itu.
“Jadi, ya, saya harus terus bekerja, tahun depan akan menjadi tahun baru, dan saya akan berusaha. Saya akan menunjukkan potensi saya,” tambahnya.
Sekadar informasi, Vinales tidak akan tampil bersama Yamaha pada musim depan setelah memutuskan berpisah pada akhir musim ini. Meski begitu, dia mengatakan fokusnya bersama Yamaha hanya untuk menampilkan potensi terbaiknya demi mendapatkan tim tahun depan.
“Di tim ini, saya tidak tahu mengapa saya tidak bisa, karena alasan a, b, atau c, atau secara teknis, saya tidak bisa mengangkat tim. Jadi, satu-satunya prioritas saya adalah berusaha dan mendapatkan hasil maksimal,” kata Vinales.
“Yang ada di pikiran saya adalah saya ingin balapan, saya ingin mengeluarkan potensi maksimal saya,” imbuhnya.
Vinales dikabarkan akan bergabung ke beberapa tim, seperti Aprilia Gresini dan Aramco Racing Team VR46. Akan tetapi, Vinales belum buka suara soal tim barunya hingga sekarang.
(Andika Pratama)