Markis Kido Meninggal Dunia, Ibunda: Dia Memang Mau Hidup dan Matinya di Lapangan

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 15 Juni 2021 07:52 WIB
Markis Kido. (Foto/PBSI)
Share :

JAKARTA – Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido meninggal dunia pada Senin, 14 Juni 2021 malam. Ibunda Kido, Zul Asteri, mengungkapkan bahwa putranya ingin seluruh hidupnya dihabiskan dalam dunia badminton.

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," ujarnya mengutip laman PBSI, Selasa (15/6/2021).

Markis Kido meninggal saat bermain bulu tangkis di Tangerang. Dia tiba-tiba tersungkur dan berpulang di usia 36 tahun meski sudah mendapat pertolongan.

Baca juga: Lahir dari Keluarga Bulu Tangkis, Markis Kido Meninggal Dunia di Lapangan Bulu Tangkis

Zul menjelaskan bahwa anaknya memiliki riwayat penyakit stroke. Dia pun sudah tegar dan merelakan kepergian anaknya untuk selama-lamanya.

Baca juga: Tak Sempat Buatkan Buku Biografi Markis Kido, Daryadi: Saya Menyesal

"Saya kira tadi hanya stroke, karna dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," ungkap dia.

Atlet bulut tangkis Indonesia, Candra Wijaya menjelaskan kronologi Markis Kido meninggal dunia. Kata dia, mantan pemain yang hadir di arena, melihat Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim. Saat itu sekitar jam 18.30 WIB. Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di sana.

"Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok ," tutur Candra, yang kemudian membawa Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya