Marc Marquez Pensiun, Berhentinya Dominasi Repsol Honda di MotoGP

SEMENJAK kelas MotoGP dipertandingkan pada 2002, Repsol Honda menjadi tim yang paling banyak menjadi kampiun. Total dari 19 musim MotoGP, Tim Repsol Honda 10 kali menjadi yang terbaik, disusul Monster Energy Yamaha (7), Ducati (1) dan Suzuki (1).

Dari 10 gelar tersebut, enam trofi di antaranya dimenangkan ketika Repsol Honda menjadikan Marc Marquez sebagai jagoan. Kemudian ketika diperkuat Valentino Rossi, Repsol Honda dua kali (2002 dan 2003) menjadi tim terbaik. Sementara itu, dua lainnya ketika Repsol Honda mengandalkan Nicky Hayden (2006) dan Casey Stoner (2011).

(Valentino Rossi sempat bela Repsol Honda pada 2002 dan 2003)

Dominasi Repsol Honda di MotoGP begitu kentara dalam delapan musim terakhir, atau di periode 2013 hingga 2020. Dalam periode tersebut, mereka memenangkan enam trofi di antaranya!

Dominasi Marc Marquez menjadi salah satu alasan Repsol Honda mendominasi MotoGP di periode tersebut. Repsol Honda keluar menjadi yang terbaik pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.

Namun, dua musim terakhir (2020 dan 2021) kekhawatiran besar melanda tim yang bermarkas di Aalst, Belgia, tersebut. Sebab, dalam dua musim terakhir, Marc Marquez dilanda cedera.

BACA JUGA: Kalahkan Marquez Jadi Pembalap Terbaik Honda di Jerez, Perasaan Nakagami Campur Aduk

Di MotoGP 2020, Marc Marquez hanya mentas di seri pembuka yang digelar di Sirkuit Jerez. Saat itu, Marc Marquez terjatuh dan mengalami patah lengan kanan. Akibatnya, Marc Marquez melewatkan seluruh race MotoGP 2020.