Situasi tersebut mau tidak mau harus diterima Wilco Zeelenberg dan Petronas SRT sebagai tim satelit/independen Yamaha. Sekali pun Valentino Rossi digaji oleh Yamaha, bukan berarti tim akan menganaktirikan Franco Morbidelli.
“Well, oke kami bisa menerima (situasi) ini. Namun, di sisi lain, kami ingin melindungi Franco, terutama setelah hasil yang diraihnya musim lalu,” terang Wilco Zeelenberg.
“Sangat jelas dia adalah pihak yang memegang kendali di tim saat ini atas hasil-hasil yang kami raih,” tukas mantan pembalap motor tersebut.
Kendati dua pembalapnya terikat kontrak yang berbeda, Petronas Yamaha SRT akan tetap memberikan perlakuan yang setara. Franco Morbidelli dan Valentino Rossi dipersilakan untuk saling sikut di lintasan, selama tidak merugikan tim.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)