“Kita nanti akan bicarakan karena sekarang ini kan April dibantu dari Angkatan Darat. Karena ia saat ini sebagai Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) yang masuk kalau enggak salah pada 2016,” ucap Hanny dalam konferensi pers virtual.
“Jadi kita akan melihat dahulu perkembagannya kita tak mau mengandai-andai. Semoga semuanya mau mengerti bahwa hal ini kasus ini selesai sampai di sini saja,” sambungnya.
Aprilia sendiri dinyatakan sebagai pria setelah dilakukan pemeriksaan medis pada 3 Februari 2021 kemarin. Dalam pemeriksaan medis itu, pria berusia 28 tahun tersebut dinyatakan mengalami kelainan hipospadia.
Kelainan ini merupakan kondisi langka ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah dan bukan di ujung. Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah. Tetapi, kasus Aprilia termasuk kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan khusus.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)