Karena hal itu, Andrea Dovizioso lantas menerima pinangan Ducati Corse. Pembalap berusia 34 tahun itu bertahan dengan tim Ducati hingga akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Bersama Ducati Corse, Andrea Dovizioso berhasil menunjukkan kehebatannya. Ia menyumbang total 14 kemenangan yang merupakan jumlah terbanyak setelah Casey Stoner. Sayangnya, Dovizioso gagal menjadi juara dunia dan harus puas menyandang gelar runner-up tiga kali beruntun (2017-2019).
Trauma di masa lalu itu sepertinya masih membekas di benak Andrea Dovizioso. Ketika Yamaha menawari peran sebagai pembalap tes, Dovizioso langsung menolak. Ia berdalih penolakan itu karena belum merasa siap.
“Sejujurnya, saya merasa belum siap untuk menjadi pembalap tes, bukan karena pekerjaan itu tidak penting. Saya merasa seperti seorang pembalap (penuh waktu),” tegas Andrea Dovizioso.
(Rachmat Fahzry)