Sementara untuk Djokovic, menurut Laver, dia telah memenangi sejumlah besar turnamen dan konsistensinya pun luar biasa.
Laver, satu-satunya petenis yang mampu memenangi keempat turnamen utama di musim yang sama sebanyak dua kali, telah lama saling menghormati satu sama lain dengan Federer.
Laver Cup, yang mempertemukan petenis Eropa melawan petenis dunia Lainnya, diselenggarakan sejak tahun 2017 dan disponsori Federer demi menghormati prestasi besar Laver itu.
Laver juga mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan bintang Swiss itu tentang berapa lama lagi dia akan bermain.
"Roger, ketika saya mengobrol dengannya sekitar setahun terakhir, dia pikir dia masih akan bermain sampai berusia 40 dan saya pikir dia cukup banyak melakukannya," kata Laver.
"Sayangnya, Anda tahu cedera di lututnya telah menyulitkannya. Jadi dia harus menjalani operasi untuk itu.
"Saya tidak terlalu memikirkan apakah dia masih bisa memenangi Prancis," tambahnya. "Tapi saya pikir dia pasti akan berada di Wimbledon dan AS Terbuka. Saya pikir dia bisa memenangi lebih banyak turnamen.
"Dia suka bermain, suka berkompetisi. Dia mencintai lingkungan tempat dia berada." demikian dilansir dari AFP.
(Rachmat Fahzry)