PB POBSI: Atlet-Atlet Biliar Akan Tampil Prima dan Beradu Prestasi Secara Ketat di PON Papua

JAKARTA – Pandemi Covid-19 menghentikan kegiatan dari hampir seluruh cabang olahraga yang tahun ini harus menyiapkan keikutsertaan atlet mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021. Kondisi ini juga dialami oleh POBSI yang 27 Pengurus Provinsinya menyiapkan atlet-atlet yang akan diturunkan di PON untuk saling bersaing merebut medali.

PB POBSI masih yakin persiapan dan pelaksanaan palatihan yang mulai berlangsung lagi di awal tahun ini akan berjalan baik dan tetap mampu menyiapkan atlet dengan baik sehingga tampil prima dan berprestasi.

Achmad Fadil Nasution, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI mengatakan persiapan atlet berlangsung dengan baik dan atlet biliar dari 27 provinsi sudah siap mengikuti PON Papua.

“Sampai akhir tahun lalu pengurus provinsi mempersiapkan atlet PON untuk latihan mandiri, belum tatap muka. Fokus pada kondisi fisik. Sebagai penyesuaian Covid-19. Namun awal tahun ini semua daerah sudah mulai latihan tatap muka,” ujar Fadil.

BACA JUGA: Turnamen Biliar Hot Nine, Tisa Bakal Lawan Vinda

Pengurus POBSI menerapkan aturan yang ketat sesuai protokol kesehatan. Kegiatan dikurangi, turnamen terhenti sehingga praktis hampir tidak ada penambahan jam terbang. Tetapi di awal tahun ini kegiatan pembinaan dan turnamen sudah mulai berlangsung lagi, seperti yang sedang dilaksanakan PB POBSI bersama iNews berupa Turnamen 9 Ball Hot Nine di Jakarta.

BACA JUGA: Bertaraf Internasional, Pembangunan Venue Sepatu Roda PON Papua Capai 70 persen

“Semua atlet sedang mempersiapkan diri, dan menunggu momen tepat untuk try out untuk evaluasi tahap pertama.”

Menurut Achmad Fadil Nasution, hasil kualifikasi PON DKI Jabar dan Sumut, cabang biliar di PON Papua akan diikuti oleh 108 atlet.