CERVERA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku pernah membenci Pol Espargaro pada 2010 dan 2012 silam. Kebencian itu bukan karena Marquez tak suka dengan Pol, melainkan karena merasa rider yang kini setim dengannya itu sebagai rival utamanya saat balapan.
Pada 2010, Pol memang menjadi lawan terberat Marquez di kelas 125cc. Pada 2012, mereka kembali bersaing di Moto2 dan bahkan persaingan itu sampai memperebutkan gelar juara.
Untungnya pada saat itu Marquez mampu keluar menjadi pemenangnya lantaran sukses menjadi juara dunia Moto2 2012. Sedangkan Pol yang kalah dalam persaingan mereka itu hanya bisa finis sebagai runner-up.
Setelah sama-sama berkompetisi di MotoGP pada 2014, sayangnya Pol tak lagi pesaing utama Marquez. Pol yang kesulitan tampil baik karena hanya bisa mengendarai motor lama lantaran membela tim satelit Yamaha tak bisa bersaing dengan Marquez yang sudah bersama tim pabrikan Honda.
Pol pun sempat membela tim pabrikan KTM sejak 2017 sampai 2019, namun tentunya tim asal Austria itu tak bisa langsung dibandingkan dengan Honda. Jadi, bisa dikatakan Marquez kehilangan pesaing utamanya dulu yang ada di diri Pol.
Akan tetapi, persaingan lama itu bisa saja terjadi di MotoGP 2021. Sebab Pol kali ini sudah resmi bergabung dengan Repsol Honda untuk menemani Marquez mengarungi musim yang baru.