“Selama sekitar 11 bulan saya berlatih dan bermain di Jepang, di klub GSS Sunbeams, saya tak memngalami cedera. Tujuan awal saya (bergabung dengan GSS Sunbeams) adalah pelatihan lanjutan, mendapatkan pengalaman,” lanjut pevoli yang kini berusia 24 tahun tersebut.
“Pada bulan Februari, musim berakhir dan saya kembali ke Kazakhstan ke tim saya sebelumnya Almaty, seperti yang direncanakan sebelumnya,” sambungnya.
Jadi, dengan pernyataan Sabina sebelumnya itu, maka sudah dapat dipastikan kemungkinan besar ia takkan mengambil kesempatan lagi bermain di Jepang. Peluang terbesar Sabina saat ini adalah kembali bermain untuk Al-Wasl.
Sabina berpisah dengan Wasl pada Juni 2020 silam karena adanya pandemi virus corona. Padahal ia baru bergabung dengan tim tersebut pada 2019. Kini, namanya pun dikaitkan lagi dengan klub voli asal UEA tersebut. Apalagi Sabina pun seperti memberikan kode dengan mengupload foto di instagram bersama rekannya dulu saat masih di Al-Wasl, yakni Jocelyn Urias.
(Rachmat Fahzry)