“Belum ada panggilan dari Honda, namun jika memang datang, Andrea benar-benar siap. Ia berlatih motocross dengan level amatir, tapi ia melakukannya dengan intensitas tinggi seolah sedang berada di tengah masa pramusim MotoGP,” jelas Battistella, seperti disadur dari GPOne, Rabu (27/1/2021).
“Kami akan bekerja keras tahun ini demi sepenuhnya kembali pada 2022. Soal Honda, walau Andrea dan saya sangat prihatin atas apa yang terjadi pada Marc, sudah jelas bahwa mereka sedang mengevaluasi soal kapan pembalap mereka bisa kembali,” sambungnya.
“Menurut saya ini merupakan sebuah hal yang sangat wajar, mereka pasti takut melakukan kesalahan dalam situasi yang sangat genting seperti pada saat ini. Bulan depan akan jadi momen krusial untuk keputusan mereka.”
“Akan tetapi di lain sisi, kami sudah menolak semua proposal sebagai test rider agar Andrea bebas melakukan hal lain, namun ia juga siap untuk kembali ke grid MotoGP,” tuntas manajer dari pembalap berusia 34 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)