“Saya dan suami yakin voli bisa mengganggunya, sehingga dia akan menyerah. Tapi dia tidak pernah melewatkan latihan, serta tetap belajar dan menjadi siswi yang baik,” jelas Nurip.
Nurip pada akhirnya semakin dibuat yakin dengan keseriusan Sabina di dunia voli setelah ia mendapat laporan dari pelatih putrinya. Sang pelatih mengatakan bahwa Sabina sangat bersungguh-sungguh dalam berlatih serta memiliki potensi.
Kepercayaan yang diberikan Nuri kepada Sabina pada akhirnya terbayarkan. Putrinya tersebut terpilih untuk bergabung dengan skuad Timnas Kazakhstan di ajang Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan.
Pada saat itu, Sabina menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang mirip tokoh anime, namun memiliki tubuh layaknya model. Sejak saat itu, kiprah Sabina di dunia voli pun selalu mencuri perhatian. Apalagi, Sabina tetap mampu menjaga performanya meski kini sudah semakin terkenal.
(Ramdani Bur)