Adalah Suppo yang mengungkapkan fakta-fakta tersebut. Ya, Suppo mengaku heran dengan keputusan para petinggi Tim Honda yang menyianyiakan bakat dari Miller, Morbidelli, dan Mir untuk bisa unjuk gigi bersama mereka.
“Setelah saya pergi (dari Tim Honda) pada 2007, sejauh apa yang saya tahu, negosiasi dengan Mir terus berjalan. Akan tetapi, Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda) memberi tahu Mir dia akan mendapatkan kontrak, namun tanpa jaminan akan bergabung dengan tim,” jelas Suppo, seperti dikutip dari GPOne, Selasa (8/12/2020).
“Joan menginginkan sebuah tim pabrikan, sehingga lebih memilih Suzuki daripada tim satelit Honda. Selain itu, saya jugalah yang menempatkan Morbidelli di Marc VDS, tetapi petinggi dari Jepang tidak pernah mau percaya pada potensinya,” lanjutnya.
“Saya juga merasa sangat marah ketika mereka memutuskan untuk melepas Jack. Pasalnya itu seperti Anda memutuskan untuk menjual saham yang sedang naik dan banyak uang,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.
(Ramdani Bur)