PORTIMAO – Gelaran MotoGP Portugal 2020 menjadi balapan terakhir Valentino Rossi di tim pabriikan Yamaha. Sebab, di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, Rossi akan membela tim satelit, yakni Petronas Yamaha SRT.
Sebagaimana diketahui, Yamaha sudah membuat keputusan untuk mempromosikan Fabio Quartararo dari tim satelit menuju tim pabrikan. Maka dari itu, posisi Rossi pun harus tergeser. Apalagi, The Doctor sudah semakin menua dan sulit tampil kompetitif.
Di MotoGP Portugal 2020 sendiri Rossi hanya bisa finis ke-12. Akan tetapi, hasil tersebut bisa dibilang sudah cukup bagus karena juara dunia sebanyak Sembilan kali itu mengawali balapan dari urutan ke-17.
Baca juga: Ketimbang Quartararo, Bos Yamaha Nilai Morbidelli Lebih Dewasa di Lintasan
Diakui oleh Rossi bahwa bukan hal yang mudah untuk melaju di Sirkuit Portimao. Sebab, itu adalah sirkuit yang baru pertama kali digunakan sebagai arena balap MotoGP. Maka dari itu, ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Kendati demikian, pada akhirnya Rossi justru menikmati balapan di sirkuit tersebut. Terlebih, ia merasa dirinya melaju cukup cepat dan mampu bersaing melawan pembalap lain. Rossi hanya menyayangkan dirinya start dari posisi terlalu ke belakang, sehingga sulit menembus jajaran depan.
“Itu adalah balapan yang sangat ketat. Selain (Miguel) Oliveira dan tiga pembalap terdepan, kecepatannya sangat mirip, dimulai dari pembalap yang ada di posisi keempat,” beber Rossi, seperti dilansir dari Speedweek, Senin (23/11/2020).