Prinsipal Scuderia Ferrari Absen di F1 GP Turki 2020

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 13 November 2020 02:06 WIB
Mattia Binotto berbicara kepada media (Foto: Reuters)
Share :

“Mungkin akan terlihat aneh tidak merasakan kehadirannya secara fisik dalam rapat tim atau di pitwall. Namun, dia akan menggunakan semua teknologi komunikasi saat ini sehingga pesannya akan tetap terdengar oleh semua orang, di dalam mau pun luar tim,” tukas pria berkacamata itu.

Untuk F1 2021, Scuderia Ferrari memilih mencurahkan semua sumber daya untuk mengembangkan mesin baru. Sebab, mereka menilai defisit mesin dari para pesaing membuat The Prancing Horse begitu tertinggal dari pesaingnya di F1 2020.

Dari penilaian awal lewat dinamometer, Mattia Binotto yakin mesin baru itu punya performa dan keandalan yang menjanjikan. Sekali pun operasional dinamometer dibatasi, Ferrari percaya diri dapat mengembangkan mesin yang bertenaga.

“Mesin saat ini sudah mulai menyala dengan dinamometer dan menurut saya dari umpan balik yang didapat, baik dari sisi performa dan keandalan, terlihat menjanjikan,” ujar Mattia Binotto.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya