Sekadar informasi, jatah mesin untuk setiap tim yang tidak mendapat konsesi pada MotoGP 2020 berkurang dari tujuh menjadi lima. Pengurangan itu dilakukan karena kalender balap Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 menyusut dari rencana awal 21, menjadi hanya 15 saja.
Sebagai tim yang tidak mendapat konsesi, Yamaha jelas hanya dijatah lima mesin saja untuk masing-masing pembalap. Namun, dapur pacu itu kerap mengalami masalah. Masing-masing dari Valentino Rossi dan Maverick Vinales sudah berkurang satu karena dipulangkan ke Jepang untuk diteliti.
Masalah kemudian muncul ketika Maverick Vinales mengalami problem. Pria asal Spanyol itu terpaksa menggunakan mesin keenam yang tentu saja melanggar aturan. Akibatnya The Top Gun harus memulai lomba dari pit lane.
Karena mesin pula Yamaha harus rela dihukum pengurangan 50 poin pada kategori konstruktor. Sebab, mereka dinilai melakukan perubahan teknis mesin tanpa persetujuan dari asosiasi tim-tim pabrikan. Beruntung, keempat pembalapnya tidak ikut dijatuhi pengurangan poin.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)