VALENCIA – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, memberikan komentar soal persaingannya dengan rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, di MotoGP musim 2020. Mir menegaskan bahwa Quartararo bukan satu-satunya pembalap yang diwaspadainya di tiga balapan tersisa MotoGP 2020.
Sebagaimana diketahui, Mir memang menjalani kampanyenya di MotoGP 2020 dengan performa luar baisa. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sejauh ini sudah mengoleksi enam podium dari 11 balapan yang sudah dijalaninya di MotoGP 2020.
Performa menjanjikan tersebut pun membuat Mir kini menduduki posisi teratas pada klasemen sementara MotoGP 2020. Ya, Mir berhasil mengoleksi 137 poin atau unggul 14 poin dari Quartararo sebagai pesaing terkuatnya.
Dengan jarak yang begitu tipis, banyak yang memprediksi bahwa Mir dan Quartararo bakal bersaing sengit dalam tiga balapan tersisa di MotoGP 2020. Kondisi tersebut pun memunculkan kabar bahwa Mir benar-benar sangat mewaspadai ancaman Quartararo di tiga balapan tersisa musim ini.
Baca Juga: Bukan Quartararo, Ini yang Bikin Mir Takut Gagal Juarai MotoGP 2020
Mir pun lantas memberikan komentar soal persaingannya dengan Quartararo di MotoGP 2020. Mir tidak menampik bahwa pembalap berkebangsaan Prancis tersebut memang bakal menjadi lawan terberatnya di tiga balapan MotoGP 2020.
Meski begitu, Mir menyatakan bahwa dirinya tidak hanya fokus mewaspadai Quartararo di MotoGP 2020. Mir menegaskan bahwa dirinya juga tetap memantau gerak-gerik pembalap lain di balapan tersisa musim ini.
Terlebih saat ini sejatinya selain Mir dan Quartararo, masih ada empat pembalap yang berpotensi besar menjuarai MotoGP 2020. Keempat pembalap tersebut adalah Alex Rins, Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales.
“Jujur saja, saya tidak melihat terdapat satu rival yang lebih penting dari lainnya. Saya melihat bahwa mereka semua sama sulit untuk dikalahkan,” jelas Mir, sebagaimana dilaporkan oleh Marca, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Joan Mir Berpeluang Menjauh dari Kejaran Quartararo di MotoGP Eropa 2020
“Apabila salah satu dari empat atau lima pembalap terdekat tampil habis-habisan dalam dua balapan di Valencia, maka mereka semua sama berbahayanya,” sambung pembalap berusia 23 tahun tersebut.
“Jadi, lebih baik tak percaya satu pun dari mereka. Jangan berpikir hanya Fabio yang akan jadi rival saya, karena jika ia tampil buruk pun, pembalap lain akan menyerang dan memberi kejutan hingga bisa merebut gelar. Jadi, jadi kami harus sangat waspada,” imbuhnya.
(Ramdani Bur)