BARCELONA – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, ada satu hal yang membuatnya merasa cemas gagal menjuarai MotoGP musim 2020 ketimbang sang rival, yakni Fabio Quartararo. Ya, Mir mengaku lebih cemas akan virus Corona (Covid-19) yang bisa saja menyerangnya kapan pun.
Sebagaimana diketahui, Mir memang menjalani kampanyenya di MotoGP 2020 dengan performa luar baisa. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sejauh ini sudah mengoleksi enam podium dari 11 balapan yang sudah dijalaninya di MotoGP 2020.
Performa menjanjikan tersebut pun membuat Mir kini menduduki posisi teratas pada klasemen sementara MotoGP 2020. Ya, Mir berhasil mengoleksi 137 poin atau unggul 14 poin dari Quartararo sebagai pesaing terkuatnya.
Dengan jarak yang begitu tipis, banyak yang memprediksi bahwa Mir dan Quartararo bakal bersaing sengit dalam tiga balapan tersisa di MotoGP 2020. Kondisi tersebut pun memunculkan kabar bahwa Mir benar-benar sangat mewaspadai ancaman Quartararo di tiga balapan tersisa musim ini.
Baca Juga: 6 Rider Miliki Peluang Jadi Juara MotoGP, Alex Criville: Musim yang Luar Biasa!
Akan tetapi ternyata bagi Mir terdapat hal yang lain yang lebih membuatnya merasa cemas dan berpotensi besar mengagalkan impiannya menjuarai MotoGP 2020. Ya, Mir mengaku lebih mewaspadai ancaman Covid-19 ketimbang Quartararo pada saat ini.
Pasalnya, Mir sadar betul bahwa Covid-19 bisa menyerangnya kapan saja. Maka dari itu, Mir pun lantas mengimbau agar para penggemarnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pihak berwajib.