3. 2016
Beruntung kegagalanya pada 2015 berhasil dibayar pada tahun berikutnya. Pada musim 2016, Rossi kembali tampil gemilang di Sirkuit Misano. Tampil di hadapan publik sendiri, Rossi sukses duduk di urutan kedua.
Sayangnya Rossi menaklukkan persaingan dengan Dani Pedrosa yang keluar sebagai pemenang balapan MotoGP San Marino 2016. Secara mengejutkan Pedrosa mampu meningkat jauh setelah start dari posisi delapan.
2. 2018
Setelah absen pada 2017 karena cedera, Rossi kembali mentas di Sirkuit Misano. Akan tetapi, VR46 tidak mampu mengulang kejayaannya seperti yang diraih pada 2014 atau 2016. Kali ini, Rossi juga gagal masuk tiga besar.
Bahkan lebih parahnya, Rossi hanya bisa finis di urutan ketujuh. Posisi Rossi pun terbilang stagnan karena ia memulai balapan dari tempat ketujuh. Itu menjadi pencapaian terburuknya di Sirkuit Misano sejak 2011 saat bersama Ducati.
1. 2019
Pada musim lalu, Rossi setidaknya mampu memperbaiki catatan buruk pada 2018. Kali ini, Rossi nyaris saja naik podium setelah menyelesaikan balapan di tempat keempat. Sayangnya, Rossi kesulitan untuk menembus tiga besar karena jaraknya sudah terlalu jauh.
Sementara itu, kemenangan di MotoGP San Marino 2019 berhasil didapat oleh Marc Marquez. Akan tetapi, urutan kedua hingga kelima berhasil dikuasai Yamaha. Adapun Fabio Quartararo dan Maverick Vinales menempati posisi dua tiga, sedangkan Franco Morbidelli di peringkat kelima.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)