Meski begitu, Wolff tetap optimis bisa menuai hasil manis dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps pada musim ini. Sebab, Mercedes dinilai telah menunjukkan kinerja apik, terlebih saat mentas di F1 GP Spanyol 2020.
"Kami benar-benar melihat pola pikir tim kami menjadi nyata di Spanyol. Setelah berjuang di Silverstone, kami menganalisis masalah kami dan mencoba mengambil kesimpulan yang tepat hanya dalam beberapa hari," ujar Wolff, sebagaimana dikutip dari laman resmi Mercedes, Kamis (27/8/2020).
"Setelah libur akhir pekan, kami sekarang memulai lagi. Balapan berikutnya membawa kami ke Spa di mana kami belum pernah menang sejak 2017, jadi rasanya ada urusan yang belum selesai saat kami menuju ke Belgia,” lanjutnya.
"Ini adalah trek ikonik dan salah satu favorit para penggemar, tetapi menemukan set-up yang tepat bisa jadi sulit karena berbagai karakteristik. Di satu sisi, Anda ingin sesedikit mungkin menyeret pada lintasan lurus yang panjang. Di sisi lain, Anda memerlukan tingkat gaya tekan tertentu agar cepat melewati tikungan,” tukas Wolff.
(Ramdani Bur)