Poin sekecil apapun akan sangat berharga dalam Kejuaraan Dunia MotoGP. Apalagi, untuk sementara hanya tersisa 12 seri lain, termasuk GP Andalusia, pada kalender balap 2020. Kehilangan dua seri tentu sangat merugikan dalam persaingan gelar juara.
Johann Zarco sendiri mengaku tidak akan memaksakan diri seperti Marc Marquez andai berada dalam kondisi yang sama. Pun begitu, juara dunia Moto2 2016 dan 2017 tersebut tidak akan meragukan saran serta kredibilitas dari Dokter MotoGP, Xavier Mir.
“Saya tidak akan membalap jika berada dalam kondisi yang sama. Penilaian medis tidak akan memberi izin buat saya bahkan jika saya sangat ingin membalap, tim medis pasti tidak akan mengizinkan,” tutur Johann Zarco.
“Mir adalah seorang profesional. Jika dia bilang ya, maka oke. Namun, dari sisi psikologis, itu bukan yang terbaik karena bisa meninggalkan dampak yang cukup besar,” tutup pembalap kelahiran Cannes, Prancis, itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)