“Rasa khawatir pasti ada, kami kan perginya jauh-jauh. Di pesawat rentan, tapi mau bagaimana kan memang kerjaan kami seperti ini. Kalau tidak ikut turnamen nanti rankingnya turun dan didenda. Makanya kalau belum aman, saran saya BWF jangan start dulu,” ujar Marcus Fernaldi Gideon, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (16/6/2020).
Berdasarkan jadwal yang dirilis BWF, turnamen terdekat adalah China Masters pada 25-30 Agustus 2020. Mengingat statusnya sebagai turnamen level Super 100, Marcus/Kevin hampir pasti tidak turun. Keduanya kemungkinan baru turun pada Korea Open pada 8-13 September 2020 yang berstatus Super 500.
(Fetra Hariandja)