JAKARTA – Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, mengaku masih khawatir dengan wabah virus Corona. Ia menyarankan agar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tidak terburu-buru memulai turnamen pada Agustus 2020.
Sejumlah turnamen bulu tangkis terpaksa dibatalkan atau ditunda sejak All England 2020 pada Maret lalu akibat pandemi Covid-19. Padahal, turnamen-turnamen tersebut sangat penting artinya untuk menambah poin sepanjang Kualifikasi Olimpiade 2020.
Baca juga: BWF Resmi Batalkan 3 Turnamen Bulu Tangkis Tahun Ini
Marcus Gideon sendiri terakhir kali berlaga pada All England 2020 di Birmingham pada 11-15 Maret lalu. Berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, keduanya harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di partai final.
Usai turnamen tersebut, Marcus Gideon langsung menjalani karantina mandiri di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Pemain berusia 29 tahun itu mengaku masih khawatir untuk mengikuti turnamen-turnamen lain. Ia meminta agar BWF tidak tergesa-gesa memulai turnamen.