MANADO – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga Tanah Air. Legenda bridge Indonesia, Henky Lasut, meninggal dunia di usia 72 tahun setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Prof RD Kandou, Manado, Sulawesi Utara pada Jumat 12 Juni 2020.
“Iya benar Om Hengky meninggal pukul 10.17 Wita tadi di Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang. Rencana jenazah akan disemayamkan di rumah duka, kingkungan III, Kelurahan Ranonata, Kecamatan Sario, Manado,” ujar salah satu kerabat saat dihubungi wartawan, Okezone melansir dari Sindonews, Sabtu (13/6/2020).
BACA JUGA: Sambut New Normal, Kemenpora Umumkan Protokol Kesehatan Olahraga
Henky Lasut sudah memiliki masalah pada jantungnya dalam beberapa tahun terakhir. Kabar kepergian Henky pun ditangisi masyarakat Sulawesi Utara, mengingat ia merupakan salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki provinsi tersebut.
"Selamat jalan sang Maestro Bridge. Panutanku dalam berorganisasi, pelayanan maupun dalam karier. Tuhan menjemputmu dalam kerajaan surga," tulis Serijo Saeh di akun Facebook almarhum Henky Lasut.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga mengucapkan rasa dukacitanya atas kepergian pria kelahiran 6 Agustus 1947 tersebut. Zainudin menyebut jasa-jasa yang telah diberikan Henky untuk Tanah Air takkan pernah dilupakan.
“Menpora Zainudin Amali beserta seluruh keluarga besar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya sang juara dunia, maestro cabang olahraga Bridge, Henky Lasut pada hari Jumat pukul 10.17 Wita di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandou, Sulawesi Utara. Selamat jalan legenda Bridge Sulut. Darma baktimu mengharumkan nama bangsa akan selalu dikenang sepanjang masa,” tulis pernyataan di media sosial Instagram Kemenpora.