“Di Ducati, mereka selalu memberikan kontrak dua tahun kepada pembalapnya. Tetapi sekarang, mereka telah mengubah strategi untuk tim pabrikan dan Pramac,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Senin (1/6/2020).
“Di Ducati, mereka berharap dapat memiliki Stoner baru dari timnya. Untuk mencapai hal itu, mereka selalu menyediakan kursi untuk pembalapnya,” tukasnya.
(Ramdani Bur)