ROMA – Keberhasilan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjuarai MotoGP 2019 nyatanta membuat rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, merasa sakit hati. Pasalnya, Dovizioso hanya bisa bertarung untuk memperebutkan posisi runner-up.
Selama tiga musim beruntun, Dovizioso sudah merasakan bagaimana menyakitkannya hanya menjadi orang kedua di kejuaraan MotoGP. Itulah mengapa, pada musim ini pembalap asal Italia itu menargetkan untuk meraih gelar juara dunia.
Baca juga: Marquez Mengaku Tak Terobsesi untuk Bisa Patahkan Rekor Agostini di MotoGP
Jika melihat dari segi hasil, menempati posisi runner-up sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Kendati demikian, sejak awal, target utama Dovizioso adalah menjadi juara dunia. Sehingga, ketika target tersebut tak terwujud, maka Dovizioso merasa sangat kecewa.
Meski begitu, Dovizioso enggan patah semangat. Ia sadar bahwa masih banyak hal yang harus dikerjakan dan diperbaiki untuk bisa menjadi juara dunia. Maka dari itu, Dovizioso berniat menyambut musim balap MotoGP 2020 dengan lebih matang guna mengalahkan The Baby Alien.