“Tahun pertamanya (2017) sangatlah sulit karena dia hampir kehilangan separuh musim lantaran cedera. Dia musim kedua dia mulai memperlihatkan kemajuan yang pesat. Lalu di musim ketiga bersama kami dia berhasil menang di dua seri balapan dan mengakhiri kompetisi (MotoGP 2019) dengan berada di urutan keempat,” tambahnya.
Rins yang awalnya diangkat dari Moto2 pada 2017 silam memang diberikan tantangan untuk bisa menguasai motor GSX-RR dan membuat tim tersebut menjadi lebih baik. Permintaan Suzuki itu perlahan tapi pasti berhasil dijawab oleh Rins, di mana setiap tahun dirinya selalu mampu meraih hasil yang lebih baik. Seperti pada MotoGP 2019 yang lalu ia berhasil memenangkan dua seri balapan dan finis di posisi empat besar pada klasemen akhir.
(Ramdani Bur)