NYAGAN – Dunia tenis kehilangan salah satu petenis terbaiknya tahun ini, setelah Maria Sharapova menyatakan pensiun pada Rabu 26 Februari 2020. Sharapova mengumumkan pensiun dari dunia tenis dalam sebuah wawancara kepada majalah Vogue and Vanity Fair.
Sharapova pensiun dengan alasan kondisi fisiknya yang semakin menurun. Meski baru berusia 32 tahun tetapi Sharapova kesulitan untuk bermain maksimal. Salah satu penyebab penampilan Sharapova menurun adalah cedera bahu.
Cedera itu merupakan hal yang sudah lama diderita Sharapova. Beberapa kali Sharapova menjalani operasi untuk mengembalikan kondisi bahunya seperti semula, tetapi hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Kondisi fisik Sharapova diperparah dengan sederet cedera lain yang ia derita.
BACA JUGA: Penghormatan Sharapova untuk Mendiang Kobe Bryant
Oleh sebab itu, Sharapova memutuskan pensiun dari dunia tenis yang telah membesarkan namanya. Sharapova yang kini menempati peringkat 373 dunia pensiun dengan membawa sejumlah prestasi bergengsi, seperti liga gelar juara grand slam.
“Saya baru dalam hal ini, jadi tolong maafkan saya. Tenis, saya mengucapkan selamat tinggal. Melihat ke belakang sekarang, saya menyadari bahwa tenis telah menjadi gunung saya. Jalan saya telah dipenuhi dengan lembah dan jalan memutar, tetapi pemandangan dari puncaknya luar biasa,” kata Sharapova, seperti yang dikutip BBC, Kamis (27/2/2020).
"Setelah 28 tahun dan lima gelar grand slam, saya siap untuk mendaki gunung lain untuk bersaing di berbagai jenis medan. Akan tetapi, pengejaran untuk kemenangan tanpa henti? Itu tidak akan pernah berkurang. Tidak peduli apa yang ada di depan, saya akan menerapkan fokus yang sama, etos kerja yang sama, dan semua pelajaran yang telah saya pelajari di sepanjang jalan,” jelas petenis kelahiran Rusia tersebut.
"Sementara itu, ada beberapa hal sederhana yang saya benar-benar nantikan, seperti ketenangan dengan keluarga. Berlama-lama menikmati secangkir kopi pagi. Liburan akhir pekan yang tak terduga. Latihan pilihan saya ‘halo, kelas dansa!” ungkapnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)